Jumat, 14 September 2007

Teknikal 14 September 2007

Pergerakan Nikkei 225 hari ini conform bergerak bearish dengan candlestick chart membentuk pola evening star dan indikator RSI bergerak flat 38% dan stochastic oscillator bergerak naik 29% memberikan indikasi bahwa Nikkei akan bergerak koreksi untuk mengejar target downtrend. Perlu tindakan cepat dan tepat karena bila bergerak naik maka saran buy bisa dilakukan bila menyentuh level 15879 dengan target liquid sampai dengan level 16032. Namun bila berbalik arah bergerak turun maka saran sell bisa dilakukan bila menyentuh level 15821 dengan target liquid sampai dengan level 15732. Untuk peluang profit diperkirakan selanjutnya Nikkei akan bergerak bearish dan jangan lupa untuk memasang target stop/ limit order untuk memperkecil loss bila salah mengambil posisi sebesar 50 point dari harga new.

Resistance 15893…15991…16043
Pivot 15841
Support 15743…15691…15593

News 14 September 2007

Ulasan Pasar
Hari ini Nikkei 225 dibuka di level 15855 tertinggi di level 15940 terendah di level 15790 ditutup di level 15795 menguat sekitar 0,15%. The Broader TOPIX index melemah sekitar 0,4% menjadi 1526,20. Untuk saham-saham yang menguat yaitu Terumo Corp 2,9%, Takeda Pharmaceutical 2%, Astellas 2,7%, INPEX Holdings 3,5%. Untuk saham-saham yang melemah yaitu Toshiba Corp 4,4%, Canon Inc 3,5%, Hitachi 1,4%.

Ulasan fundamental pasar
Nikkei yang bergerak mix tidak dibarengi TOPIX index yang ditutup melemah. Menguatnya Nikkei dipicu oleh harga minyak yang tinggi sehingga membantu saham-saham energi menguat. Sedangkan TOPIX index yang melemah akibat pengaruh dari investor yang melakukan wait and see pasca pengunduran diri mendadak Perdana Menteri Shinzo Abe serta penantian FOMC meeting Federal Reserve minggu depan. Analis menyatakan tidak ada investor yang melakukan transaksi dalam jangka panjang. Sedangkan investor asing memilih wait and see selama tidak ada kepastian kebijakan ekonomi sampai dengan ada pengganti Shinzo Abe. Trader menyatakan aktivitas bursa dikendalikan hanya dari beberapa faktor terpenting ditubuh intern korporat, bukan dari faktor sektor-sektor saham secara keseluruhan yang pengaruhnya besar.

Rabu, 12 September 2007

Teknikal 12 September 2007

Pergerakan Nikkei 225 hari ini conform bergerak bullish dengan candlestick chart membentuk pola spinning tops dan indikator RSI bergerak flat 38% dan stochastic oscillator bergerak turun 22% memberikan indikasi bahwa Nikkei akan bergerak reversal untuk mengejar target uptrend. Perlu tindakan cepat dan tepat karena bila bergerak naik maka saran buy bisa dilakukan bila menyentuh level 15872 dengan target liquid sampai dengan level 16057. Namun bila berbalik arah bergerak turun maka saran sell bisa dilakukan bila menyentuh level 15777 dengan target liquid sampai dengan level 15534. Untuk peluang profit diperkirakan selanjutnya Nikkei akan bergerak bullish dan jangan lupa untuk memasang target stop/ limit order untuk memperkecil loss bila salah mengambil posisi sebesar 50 point dari harga new.

Resistance 15960…16120…16295
Pivo 15785
Support 15625…15450…15290

News 12 September 2007

Ulasan Pasar
Hari ini Nikkei 225 dibuka di level 15790 tertinggi di level 15850 terendah di level 15640 ditutup di level 15715 menguat sekitar 0,7%. The Broader TOPIX index menguat sekitar 0,5% menjadi 1532,39. Untuk saham-saham yang menguat yaitu Sumitomo Realty & development Co 4,1%, INPEX Holdings Inc, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc 1%, Mitsubishi Estate Co. Ltd 4,3%, Mizuho Financial Group Inc 1,1%. Untuk saham-saham yang melemah yaitu Astellas Pharma Inc 1,5%, Takeda Pharmaceutical Co. Ltd 1,2%.

Ulasan fundamental pasar
Walaupun Nikkei ditutup menguat namun kecemasan akan pasar kredit masih saja membayangi. Hal tersebut berakibat penguatan pasar saham menjadi terbatas. Penguatan saham-saham properti dipicu oleh harga saham yang sudah terlalu murah dan tidak adanya kenaikkan suku bunga oleh Bank of Japan pada policy meeting yang berakhir 19 September mendatang. Hal yang sama juga dialami oleh sektor perbankan dan saham-saham securities. Sebelumnya Nikkei mengalami penurunan selama tiga minggu berturut-turut akibat pengaruh data lapangan pekerjaan Amerika yang menurun, tetapi hari ini pasar kembali optimis setelah dirilisnya data pemesanan mesin sektor-swasta Jepang di Juli yang meningkat 17%. Namun analis mengatakan terlalu cepat bila menyatakan Nikkei telah pulih tanpa memperhatikan apa yang terjadi di pasar global minggu ini.

Selasa, 11 September 2007

Teknikal 11 September 2007

Pergerakan Nikkei 225 hari ini conform bergerak bearish dengan candlestick chart membentuk pola falling window dan indikator RSI bergerak turun 36% dan stochastic oscillator bergerak turun 22% memberikan indikasi bahwa Nikkei akan bergerak bearish untuk mengejar target downtrend. Perlu tindakan cepat dan tepat karena bila bergerak naik maka saran buy bisa dilakukan bila menyentuh level 15777 dengan target liquid sampai dengan level 15949. Namun bila berbalik arah bergerak turun maka saran sell bisa dilakukan bila menyentuh level 15745 dengan target liquid sampai dengan level 15534. Untuk peluang profit diperkirakan selanjutnya Nikkei akan bergerak bearish dan jangan lupa untuk memasang target stop/ limit order untuk memperkecil loss bila salah mengambil posisi sebesar 50 point dari harga new.

Resistance 15830…15945…16040
Pivot 15735
Support 15620…15525…15410

News 11 September 2007

Ulasan pasar
Hari ini Nikkei 225 dibuka di level 15790 tertinggi di level 15850 terendah di level 15640 ditutup di level 15715 melemah sekitar 2,2%. The Broader TOPIX index melemah sekitar 2,0% menjadi 1526,49. Untuk saham-saham yang menguat yaitu Tokyo Star Bank Ltd 13,6%. Untuk saham-saham yang melemah yaitu Sony Corp 6%, Canon Inc 3,7%, Hitachi 1,4%, Mitsui Fudosan 4,7%, Mitsubishi Estate 3,8%.

Ulasan fundamental pasar
Terjadinya kontraksi sebesar 0,3% pada ekonomi Jepang yang lebih tajam dari perkiraan dikwartal kedua (April – Juni) menambah sentiment negative di pasar saham dimana investor lebih memilih melihat bagaimana pergerakan dolar selanjutnya. Analis menyatakan keadaan di bursa yang buruk saat ini adalah akibat imbas dari Wall Street yang terpuruk. Namun trader yakin bila harga sudah terlalu murah di level terendah maka investor akan kembali melakukan aksi beli seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Jepang yang giat berkembang bulan depan. Sementara itu pada policy meeting Bank of Japan yang berakhir besok tidak banyak memberi harapan kepada pasar karena diperkirakan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga.

Senin, 10 September 2007

Teknikal 10 September 2007

Pergerakan Nikkei 225 hari ini conform bergerak bearish dengan candlestick chart membentuk pola spinning tops dan indikator RSI bergerak flat 42% dan stochastic oscillator bergerak turun 32% memberikan indikasi bahwa Nikkei akan bergerak reversal untuk mengejar target downtrend. Perlu tindakan cepat dan tepat karena bila bergerak naik maka saran buy bisa dilakukan bila menyentuh level 16134 dengan target liquid sampai dengan level 16325. Namun bila berbalik arah bergerak turun maka saran sell bisa dilakukan bila menyentuh level 16070 dengan target liquid sampai dengan level 15949. Untuk peluang profit diperkirakan selanjutnya Nikkei akan bergerak bullish dan jangan lupa untuk memasang target stop/ limit order untuk memperkecil loss bila salah mengambil posisi sebesar 50 point dari harga new.

Resistance 16216…16328…16426
Pivot 16118
Support 16006…15908…15796

News 10 September 2007

Ulasan pasar
Hari ini Nikkei 225 dibuka di level 16190 tertinggi di level 16230 terendah di level 16020 ditutup di level 16105 melemah sekitar 0,8%. The Broader TOPIX index melemah sekitar 0,73% menjadi 1557,02. Untuk saham-saham yang menguat yaitu Sumitomo Mitsui Financial Group 3%. Untuk saham-saham yang melemah yaitu Tokyo Electron Ltd 2,6%, Elpida Memory Inc 0,5%, Advantest Corp 3,1%, Mizuho Financial Group 3,4%, Nippon Steel Corp 3,1%.

Ulasan fundamental pasar
Jelang dirilisnya data ekonomi Amerika, investor memilih melakukan aksi jual untuk menyelamatkan posisi mereka. Meskipun Federal Reserve kemungkinan besar akan memangkas suku bunga namun semua itu kembali tergantung pada situasi dan kondisi ekonomi. Tetapi sejauh ini berdasarkan indikator ekonomi maka bank sentral Amerika tersebut harus memangkasnya. Analis menyatakan daripada data ekonomi Amerika, investor justru lebih khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang pada tahun fiskal kedua mendatang.