Nikkei berhasil rebound, namun properti tertekan

Analis menyatakan prospek laporan keuangan korporat produsen baja dinilai cukup baik serta pergerakan yen terbilang stabil.
Hal tersebut membuat investor enggan melakukan aksi jual pada sesi siang. Namun sayangnya sektor properti justru tertekan karena penafsiran akan harga tanah dan harga perumahan yang dinilai terlalu tinggi.
Sementara itu saham KDDI menguat setelah Nikko Citigroup berencana untuk bekerjasama dengan KDDI senilai 1,1 juta yen.
Analis menyatakan sebenarnya pihak KDDI maupun Softbank memiliki peluang untuk memangkas biaya-biaya produksi unit pesawat telepon selama tahun fiskal berjalan sampai dengan Maret 2008.
Bila benar terjadi maka ini merupakan keputusan aquisisi yang tepat. Saham Sumitomo Realty melemah setelah timbul kecemasan akan pasar perumahan yang lesu.

Teknikal 06 September 2007

Pergerakan Nikkei 225 hari ini conform bergerak bearish dengan candlestick chart membentuk pola bullish engulfing dan indikator RSI bergerak turun 45% dan stochastic oscillator bergerak flat 71% memberikan indikasi bahwa Nikkei akan bergerak bullish untuk mengejar target downtrend. Perlu tindakan cepat dan tepat karena bila bergerak naik maka saran buy bisa dilakukan bila menyentuh level 16437 dengan target liquid sampai dengan level 16655. Namun bila berbalik arah bergerak turun maka saran sell bisa dilakukan bila menyentuh level 16306 dengan target liquid sampai dengan level 16065. Untuk peluang profit diperkirakan selanjutnya Nikkei akan bergerak bearish dan jangan lupa untuk memasang target stop/ limit order untuk memperkecil loss bila salah mengambil posisi sebesar 50 point dari harga new.

Resistance 16468…16716…16878
Pivot 16306
Support 16058…15896…15648

News 06 September 2007

Ulasan pasar
Hari ini Nikkei 225 dibuka di level 16525 tertinggi di level 16555 terendah di level 16145 ditutup di level 16220 melemah sekitar 1,6%. The Broader TOPIX index melemah sekitar 1,7% menjadi 1569,47. Untuk saham-saham yang menguat yaitu Sony Corp 2,3%. Untuk saham-saham yang melemah yaitu Sumitomo Realty & Development 4,9%, Mitsui Fudosan Co. Ltd 4,1%, KK DaVinci Advisors 6%, Mizuho Financial Group Inc 2,4%, Sumitomo Mitsui Financial Group 1,5%, Nippon Steel Corp 1,8%, Mitsui O.S.K. Lines 1,8%.

Ulasan fundamental pasar
Aksi jual yang agresif pada pasar futures dilakukan oleh investor membuat pasar keuangan melemah. Beberapa investor memilih untuk ambil untung menjelang tutup buku keuangan Jepang di periode pertengahan tahun pada 30 September mendatang. Sebagian investor lainnya melakukan aksi jual pada saham-saham properti setelah dirilisnya data corporate spending Senin lalu dimana data sebagian real estate menunjukkan penurunan. Analis menyatakan situasi dan kondisi pasar properti sedang tidak baik dan saham-saham properti menggambarkan keburukan tersebut. Pelaku pasar menyatakan sebenarnya situasi pasar mulai terkendali namun krisis pasar kredit justru mengacaukannya. Diperkirakan aksi jual akan terus berlanjut sampai dengan tutup buku mendatang karena korporat membutuhkan adjust holdings dan setelahnya adalah sudah setengah jalan menuju tahun fiskal bulan ini.